Terjual Rp 163 Miliar, Tas Hermès Birkin Milik Jane Birkin Pecahkan Rekor Dunia
Patrazone.com – Sebuah tas tangan legendaris milik mendiang aktris dan ikon fashion Jane Birkin mencetak sejarah baru dalam dunia mode dan lelang barang mewah. Prototipe tas Hermès Birkin miliknya resmi terjual dalam acara lelang Sotheby’s Paris pada Rabu (10/7/2025) dengan harga fantastis: USD 10,1 juta atau setara Rp 163 miliar (kurs Rp 16.216).
Tas ikonik tersebut berhasil menjadi tas tangan termahal yang pernah terjual di pelelangan, mengalahkan rekor-rekor sebelumnya yang juga berasal dari rumah mode Hermès.
Terjual kepada Kolektor Jepang Lewat Perang Lelang 10 Menit
Lelang yang menjadi bagian dari program “Ikon Mode Paris” ini berlangsung sengit. Sembilan peserta dari berbagai negara, baik secara langsung, melalui telepon, maupun daring, terlibat dalam perang penawaran selama 10 menit.
Tas yang dilelang adalah prototipe eksklusif Birkin yang telah ditarik dari pasaran dan memiliki nilai sejarah tinggi. Pemenang lelang diketahui berasal dari Jepang. Sotheby’s sebelumnya membuka penawaran dengan harga pembuka USD 1,7 juta.
“Penjualan spektakuler Hermès Birkin hari ini menandai tonggak sejarah dalam dunia mode dan barang mewah. Ini membuktikan kekuatan legenda dan daya tariknya yang luar biasa bagi para kolektor,” ujar Morgane Halimi, Kepala Global Tas Tangan dan Mode Sotheby’s.
Pecahkan Rekor Barang Fashion Termahal
Penjualan ini sekaligus menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh sepatu ruby merah milik Judy Garland dalam film legendaris The Wizard of Oz (1939), yang terjual seharga USD 32,5 juta di Dallas pada Desember 2024.
Dalam kategori tas, Hermès Birkin milik Jane Birkin juga mematahkan rekor Hermès White Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Retourne Kelly 28 yang terjual USD 513.040 pada 2021.
Sejarah Birkin: Dari Kursi Pesawat ke Ikon Mode Dunia
Tas Hermès Birkin pertama kali lahir pada 1981, terinspirasi dari kejadian sederhana. Saat itu, Jane Birkin dalam penerbangan Air France mengalami kesulitan menyimpan barang-barangnya yang berjatuhan dari tas rotan favoritnya.
Melihat situasi tersebut, Jean-Louis Dumas, direktur artistik Hermès, kemudian merancang sebuah tas yang lebih modis, fungsional, dan berukuran besar, yang kini dikenal dunia sebagai Birkin Bag.
Nama “Birkin” resmi diadopsi pada 1985, setelah Hermès meminta izin langsung kepada sang aktris.
Simbol Gaya Hidup Mewah yang Tak Lekang Zaman
Tas Birkin bukan sekadar aksesori, melainkan simbol status, sejarah, dan craftsmanship kelas dunia. Dalam dunia kolektor, nilai tas Birkin tak hanya terletak pada desain atau bahan, tapi juga pada cerita di balik kepemilikannya—dan Jane Birkin adalah legenda yang melekat kuat pada identitas tas ini.
