Liga Spanyol

Kontroversi Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal, Pemerintah Spanyol Investigasi Tuduhan Diskriminasi

Patrazone.com — Bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, terlibat dalam kontroversi setelah perayaan ulang tahun ke-18 yang digelarnya pada 13 Juli 2025. Pesta yang semula terlihat meriah tersebut kini menjadi sorotan publik setelah menuai kritik keras, bahkan memicu investigasi pemerintah Spanyol.

Menurut laporan Football Espana pada Senin (14/7/2025), pihak Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol mengajukan pengaduan terhadap perayaan tersebut. Pesta Yamal dianggap melibatkan penampilan “orang mini profesional” sebagai hiburan, yang menurut ADEE adalah tindakan yang merendahkan dan diskriminatif terhadap komunitas penyandang dwarfisme.

ADEE: “Tindakan yang Tidak Dapat Diterima”

Presiden ADEE, Carolina Puente, mengungkapkan bahwa perayaan ulang tahun yang melibatkan individu dengan dwarfisme sebagai hiburan sangat tidak dapat diterima di zaman sekarang.

“Tidak dapat diterima bahwa di abad ke-21, orang dengan dwarfisme digunakan sebagai hiburan. Tindakan ini hanya memperkuat stereotip negatif dan merusak martabat komunitas kami. Kami berjanji akan mengambil langkah hukum dan sosial untuk menuntut pertanggungjawaban,” ujar Puente melalui situs resmi ADEE.


Kontroversi Mengguncang Pesta Yamal: Permintaan Spesifik dan Pembatasan Ponsel

Namun, kontroversi tidak berhenti di situ. Claudia Calvo, seorang model Spanyol, mengungkapkan adanya permintaan spesifik dari penyelenggara pesta yang semakin memperburuk situasi. Dalam wawancara dengan Tardear TV, Calvo mengungkapkan bahwa dia diminta untuk mencari model wanita berambut pirang dengan ukuran dada tertentu.

“Mereka menawarkan bayaran 10 ribu euro hingga 20 ribu euro, tetapi saya tidak tahu apa yang mereka harapkan dari kami,” kata Calvo, yang turut menyebutkan bahwa tamu dilarang membawa ponsel untuk menjaga privasi acara.

Meskipun demikian, ada pihak yang membela Yamal terkait kontroversi tersebut. Salah satunya adalah seorang seniman penghibur yang hadir di pesta tersebut.

“Tidak ada yang tidak menghormati kami. Kami melakukan pekerjaan kami secara legal dan tidak mengerti mengapa ini jadi sensasi,” kata penghibur yang memilih untuk tidak disebutkan namanya dalam wawancara dengan RAC1.


Hadiah Mewah dan Perayaan “Super Lamine” di Barcelona

Perayaan ulang tahun Yamal sendiri dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan setim FC Barcelona seperti Gavi dan Alejandro Balde. Tidak ketinggalan, rapper El Alfa turut memberi hadiah kalung berlian senilai Rp6 miliar sebagai simbol perayaan. Kue bertema Dragon Ball turut memeriahkan acara, yang juga ditandai dengan mural “Super Lamine” di kawasan Gracia, Barcelona, karya seniman TVBoy.

Namun, meski perayaan ini dipenuhi kemewahan, FC Barcelona mulai menunjukkan kekhawatiran terhadap gaya hidup glamor Yamal di luar lapangan. Terutama, karena Yamal diproyeksi akan mengenakan nomor punggung 10 legendaris, yang sebelumnya dikenakan oleh Lionel Messi.


Belum Ada Respons dari Yamal dan Barcelona

Hingga kini, belum ada respons resmi dari Lamine Yamal maupun pihak FC Barcelona terkait pernyataan ADEE dan kontroversi yang muncul setelah pesta tersebut. Meskipun demikian, peristiwa ini jelas memicu perdebatan mengenai batasan privasi dan penghormatan terhadap berbagai kelompok masyarakat.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button