Jorge Martin Pastikan Bertahan di Aprilia untuk MotoGP 2026
Patrazone.com – Spekulasi masa depan Jorge Martin akhirnya terjawab. Pembalap asal Spanyol itu menegaskan akan tetap memperkuat Aprilia Racing hingga musim MotoGP 2026, meskipun sempat diterpa isu hengkang menyusul performa yang belum optimal dan cedera panjang.
Martin belum sempat menjalani balapan satu pun musim ini lantaran mengalami serangkaian cedera sejak sesi pramusim. Ketidakhadirannya memicu rumor ketidakpuasan terhadap performa motor RS-GP25, hingga muncul kabar bahwa Honda menjadi calon pelabuhan baru bagi juara dunia MotoGP 2024 itu.
Namun, dalam pernyataan resminya, Martin menegaskan komitmennya untuk bertahan bersama tim pabrikan asal Noale, Italia.
“Akhirnya saya bisa bilang, saya akan tetap bersama Aprilia hingga 2026,” ujar Martin dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi MotoGP, Jumat (18/7/2025).
Cedera dan Rasa Frustrasi
Martin mengakui bahwa cedera beruntun yang ia alami membuatnya goyah. Bahkan, sempat terlintas dalam pikirannya untuk mengaktifkan klausul keluar dari kontrak jika performa dan kondisi tidak kunjung membaik.
“Setelah cedera pertama, kedua, dan ketiga, saya mulai meragukan segalanya. Bukan hanya soal masa depan, tapi juga diri saya sendiri. Saya benar-benar frustrasi,” katanya.
Namun, setelah menjalani pemulihan panjang, Martin kini merasa lebih kuat dan siap kembali ke lintasan. Ia dijadwalkan comeback pada seri MotoGP Republik Ceko akhir pekan ini, sebuah langkah penting untuk memulai kembali musim yang tertunda.
Aprilia Tetap Prioritas
Meski sempat mempertimbangkan pindah tim demi karier jangka panjangnya, Martin akhirnya memutuskan bahwa bertahan di Aprilia adalah pilihan terbaik.
“Saya sempat ingin pindah tim. Tapi setelah mempertimbangkan segalanya, saya putuskan untuk bertahan dan fokus membawa Aprilia lebih jauh,” ujar Martin yang juga mendapat dukungan penuh dari manajemen Aprilia meski sempat terjadi ketegangan.
Kepastian ini sekaligus meredam kekhawatiran internal di garasi Aprilia yang sempat terganggu dengan spekulasi masa depan Martin.
