Pohon Tumbang Putuskan Kabel PLN dan Picu Ledakan di Bandar Batang, Warga Tersetrum di Sungai
Patrazone.com – Insiden penebangan pohon mahoni di tepi barat Jembatan Lojahan, belakang area cucian umum Desa Binangun, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, pada Jumat (18/7/2025) pagi, menyebabkan kerusakan serius pada jaringan listrik PLN dan nyaris mencelakakan warga.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.24 WIB, saat Pak Muri (64), warga Dukuh Sipule, RT 05/RW 06, Kecamatan Bandar, menebang pohon mahoni berdiameter 50 cm dan tinggi sekitar 30 meter. Ia ditemani rekannya Bejo (50), warga Desa Binangun, RT 08/RW 01, Kecamatan Bandar. Namun, saat Bejo meninggalkan lokasi untuk mengecek pohon lain, Pak Muri nekat menebang pohon sendirian tanpa memperhatikan situasi sekitar.
Akibatnya, pohon tumbang dan menimpa dua kabel utama milik PLN, memicu ledakan keras dan menyebabkan:
- Dua kabel utama listrik putus
- Tiga tiang listrik miring
- Box meteran listrik milik warga pecah
- Sejumlah lampu warga meledak dan pecah
Korban terdampak langsung adalah Amri (31), pemilik warung es durian asal Kauman, RT 04/RW 01, Desa Bandar. Box meteran di warungnya dilaporkan meledak akibat aliran listrik terganggu.
Warga Tersetrum di Sungai
Yang lebih mengkhawatirkan, kabel putus tersebut jatuh ke Kali Kerto, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Aliran sisa listrik menyebar melalui air dan sempat menyetrum seorang warga yang sedang mencuci di sungai. Meski intensitas aliran tak terlalu besar, warga tersebut mengalami luka ringan di kaki saat mencoba menyelamatkan diri dan terjatuh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Petugas PLN dan Babinsa Tindak Cepat
Petugas PLN langsung datang ke lokasi setelah dihubungi oleh Babinsa Koramil Bandar, dan segera melakukan penelusuran penyebab gangguan. Proses identifikasi dan perbaikan jaringan masih berlangsung hingga Jumat sore.
“Kami targetkan aliran listrik kembali normal sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar salah satu petugas PLN di lokasi.
Sementara itu, Pak Muri dan Bejo kini diperiksa oleh Babinsa dan pihak PLN untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kelalaian yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan membahayakan keselamatan warga. (Edy)
