Hama Wereng Mengganas, Petani Pekalongan Terancam Gagal Panen

Patrazone.com – Petani padi di Kabupaten Pekalongan kembali dibuat resah. Setelah dihantam serangan hama tikus, kini giliran hama wereng yang mengganas di sejumlah area persawahan, terutama di Desa Sokosari, Kecamatan Karanganyar.
Sedikitnya 50 hektare lahan padi di desa ini dilaporkan terdampak serangan wereng. Usia tanaman yang terserang bervariasi, mulai dari 60 hingga 75 hari setelah tanam. Tingkat kerusakan pun bervariasi, dari ringan hingga parah.
“Saya menanam padi di lahan seluas 3.600 meter persegi. Sejak awal sudah saya semprot pestisida sistemik dan kontak. Bahkan saya atur pengairannya agar lebih stabil,” kata Warno, salah satu petani asal Desa Sokosari, Minggu (20/7/2025).
Namun, upaya tersebut tak sepenuhnya berhasil. Warno bahkan sempat mengumpulkan satu besek penuh bangkai wereng dari tanamannya. Meski begitu, ia mengaku masih lebih beruntung dibanding tetangganya.
“Banyak sawah milik tetangga yang rusak berat, bahkan ada yang gagal panen karena wereng,” ujarnya.
Pentingnya Pencegahan Sejak Dini
Warno menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menghadapi hama jenis ini. Ia menyayangkan masih banyak petani yang belum sigap mengantisipasi serangan sejak awal.
“Mestinya menangani wereng itu dari pencegahan, karena mencegah lebih baik dan mudah daripada mengobati. Kalau sudah terserang, lebih susah dikendalikan,” ucapnya.
Serangan wereng yang masif ini tentu menjadi alarm bagi para petani dan instansi pertanian untuk segera mengambil langkah strategis. Tanpa penanganan serius, bukan tak mungkin ancaman gagal panen akan semakin meluas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.