DPRD Kabupaten Pekalongan Serahkan Aspirasi Mahasiswa ke DPR RI: Komitmen Kawal Suara Rakyat

Patrazone.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan menunjukkan komitmen nyata dalam mengawal aspirasi mahasiswa dengan menyerahkan langsung berkas hasil audiensi ke Sekretariat Jenderal DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (9/9/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari aspirasi yang sebelumnya disampaikan oleh mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid bersama Aliansi Cipayung Pekalongan Raya, dalam aksi damai dan audiensi yang digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan pada 3 dan 8 September 2025.
Suara Mahasiswa Disampaikan ke Pemerintah Pusat
Berkas resmi tersebut diserahkan langsung oleh dua Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, yakni H. Ruben R. Prabu Faza dan Ahmad Ridhowi, kepada pihak Sekretariat Jenderal DPR RI melalui bagian persuratan resmi.
Pengiriman dokumen dilengkapi dengan surat pengantar bernomor 100.2.1/769 dan telah mendapatkan tanda terima resmi dari pihak DPR RI.
“Kami tidak hanya menerima aspirasi, tapi juga memastikan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat ini benar-benar sampai ke tangan pemerintah pusat,” ujar Ruben R. Prabu Faza kepada Kompas.com.
Isu Strategis: Dari Lingkungan hingga Tata Kelola Pemerintahan
Dalam aksi dan audiensi sebelumnya, mahasiswa menyoroti sejumlah isu penting seperti:
- Tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel
- Kepedulian terhadap lingkungan dan kebijakan pembangunan berkelanjutan
- Evaluasi kebijakan nasional yang berdampak langsung pada daerah
Ahmad Ridhowi menegaskan bahwa suara mahasiswa harus menjadi pertimbangan serius dalam perumusan kebijakan nasional.
“Kami berharap aspirasi ini tidak berhenti sebagai formalitas, tapi benar-benar dipertimbangkan oleh DPR RI dalam setiap penyusunan regulasi,” ujarnya.
DPRD sebagai Jembatan Aspirasi
Keduanya menegaskan bahwa DPRD hadir sebagai jembatan rakyat, tidak hanya dalam hal legislatif daerah, tetapi juga dalam menghubungkan masyarakat Pekalongan dengan pemerintah pusat.
Dengan penyampaian resmi ini, DPRD Kabupaten Pekalongan berharap agar isu-isu krusial yang disuarakan generasi muda dapat masuk dalam radar perhatian nasional, dan mendorong kebijakan yang lebih inklusif serta berpihak pada kepentingan masyarakat luas.