Studi 15 Tahun Ungkap Serangan Jantung pada Wanita Muda Tak Selalu Akibat Kolesterol

Patrazone.com – Serangan jantung kerap dikaitkan dengan penyumbatan arteri akibat kolesterol, terutama pada pasien usia lanjut. Namun, sebuah studi terbaru justru mengungkap bahwa lebih dari setengah kasus serangan jantung pada wanita muda disebabkan oleh mekanisme lain, bukan penyumbatan arteri.
Penelitian berskala besar selama 15 tahun ini diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology pada 15 September 2025, dan menjadi peringatan penting bagi dunia medis agar tidak menyamaratakan diagnosis, terutama pada pasien muda berjenis kelamin perempuan.
Penelitian Ungkap Penyebab Tersembunyi Serangan Jantung Wanita Muda
Studi bertajuk OCTOPUS (Olmsted Cardiac Troponin in Persons Under Sixty-six) ini melibatkan hampir 3.000 pasien berusia di bawah 65 tahun yang memiliki kadar protein troponin tinggi — penanda biologis utama kerusakan otot jantung.
Dari hasil studi:
- 4.116 kasus troponin positif ditemukan dari 2.790 individu.
- Setiap kasus ditinjau oleh dua kardiolog independen, dan diklasifikasikan ke dalam enam kategori penyebab serangan jantung.
- Pada pria muda, 75% kasus disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner.
- Namun, pada wanita muda, hanya 47% kasus yang disebabkan oleh penyumbatan. Sisanya 53% berasal dari penyebab lain.
SCAD: Penyebab Serangan Jantung yang Sering Terlupakan
Salah satu penyebab utama serangan jantung pada wanita muda yang terungkap adalah Disseksi Arteri Koroner Spontan (SCAD) — kondisi ketika dinding arteri robek secara tiba-tiba, menghambat aliran darah ke jantung.
- SCAD menyumbang 11% kasus serangan jantung pada wanita muda.
- Namun, 55% kasus SCAD salah didiagnosis sebagai penyumbatan biasa, yang dapat menyebabkan pengobatan yang salah dan memperparah kondisi.
Waspadai Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Menurut Dr Bradley Serwer, seorang ahli jantung, banyak orang berasumsi bahwa muda, sehat, dan perempuan adalah “pelindung alami” dari serangan jantung. Padahal kenyataannya, wanita muda juga sangat rentan — namun dengan gejala yang sering tak dikenali.
Gejala umum yang perlu diwaspadai:
- Nyeri dada baru, sesak napas, atau kelelahan ekstrem saat aktivitas.
- Nyeri di rahang kiri, leher, atau lengan, terutama saat berolahraga.
- Berkeringat berlebihan, kulit lembap, atau rasa tidak enak di dada.
- Gejala tidak klasik: mual, gangguan pencernaan, nyeri perut atas, pusing, atau bahkan pingsan.
“Jika mengalami gejala-gejala ini, jangan tunda. Segera kunjungi IGD atau periksa ke dokter,” tegas Dr Serwer.
Diagnosis Harus Lebih Cermat, Terutama untuk Wanita Muda
Penelitian ini menjadi pengingat penting bagi dunia medis: pendekatan seragam terhadap pasien serangan jantung bisa berisiko fatal, terutama bagi wanita muda yang cenderung memiliki penyebab non-klasik seperti SCAD.
Dengan pemahaman lebih mendalam, deteksi dini dan penanganan yang tepat bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa — bukan hanya pada usia lanjut, tetapi juga pada generasi muda yang tampaknya sehat.