Konsultasi

Lama Tak Bercinta? Ini 8 Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Patrazone.com – Tanpa disadari, kesibukan sehari-hari bisa membuat pasangan suami istri jarang bercinta. Padahal, hubungan intim bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan mental dan kesehatan tubuh.

Jika terlalu lama tidak bercinta, tubuh bisa mengalami sejumlah perubahan yang memengaruhi kesehatan secara menyeluruh. Mengutip WebMD, berikut beberapa dampak medis dan psikologis yang bisa muncul saat pasangan lama tak berhubungan intim:


1. Mudah Cemas dan Stres

Seks membantu menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol. Ketika kehidupan seksual terhenti dalam waktu lama, tubuh kehilangan “katup pelepas tekanan” alami. Akibatnya, kecemasan lebih mudah muncul, suasana hati pun memburuk.


2. Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Studi menunjukkan, orang yang bercinta lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah. Seks memicu aktivitas fisik, menurunkan stres, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara alami.


3. Aktivitas Fisik Menurun

Berhubungan intim membakar sekitar 5 kalori per menit—setara dengan jalan cepat. Jika dilakukan secara rutin, ini bisa membantu menjaga berat badan dan meningkatkan motivasi untuk lebih aktif secara fisik.


4. Daya Ingat Menurun

Seks juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan intim yang teratur dapat memperkuat daya ingat, terutama pada orang berusia di atas 50 tahun.


5. Sistem Imun Melemah

Bercinta seminggu sekali terbukti meningkatkan kadar immunoglobulin A (IgA), antibodi yang membantu melawan infeksi. Kurang berhubungan intim bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.


6. Kesehatan Prostat Bisa Terganggu

Bagi pria, ejakulasi yang jarang dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Studi menunjukkan, pria yang ejakulasi kurang dari 7 kali dalam sebulan berisiko lebih tinggi dibandingkan yang melakukannya 21 kali atau lebih.


7. Tidur Kurang Nyenyak

Seks memicu pelepasan hormon seperti prolaktin, oksitosin, dan estrogen yang membantu tidur lebih nyenyak. Jika jarang bercinta, kualitas tidur bisa terganggu, terutama pada wanita.


8. Tekanan Darah Meningkat

Seks termasuk aktivitas aerobik ringan yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Tak hanya itu, hubungan intim juga dapat memperbaiki suasana hati dan mengurangi risiko hipertensi.

author avatar
Patrazone

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button