10 Sungai Terpanjang di Dunia, Mana yang Paling Menakjubkan?

Patrazone.com – Sejak awal peradaban manusia, sungai memainkan peran penting sebagai sumber kehidupan. Selain menyediakan air dan pangan, sungai juga menjadi jalur transportasi, perdagangan, hingga pusat lahirnya kebudayaan besar dunia.
Di antara ribuan sungai di dunia, hanya segelintir yang memiliki panjang ribuan kilometer, melintasi negara bahkan benua. Namun, menentukan sungai terpanjang di dunia tidaklah mudah. Perbedaan pengukuran sumber dan anak sungai kerap memicu perdebatan panjang di kalangan ahli geografi.
Dilansir dari WorldAtlas, berikut daftar 10 sungai terpanjang di dunia yang memukau dari sisi panjang, peran ekologis, hingga sejarahnya:
1. Sungai Nil – Afrika (±6.650 km)

Terkenal sebagai “urat nadi Mesir”, Sungai Nil mengalir dari jantung Afrika ke Laut Mediterania. Selama ribuan tahun, sungai ini menopang pertanian, transportasi, dan budaya Mesir kuno. Kini, sungai ini masih menjadi sumber air penting bagi jutaan orang dan rumah bagi satwa liar seperti kuda nil, buaya Nil, dan beragam spesies ikan air tawar.
2. Sungai Amazon – Amerika Selatan (±6.400–6.992 km)

Meski sering dianggap lebih pendek dari Nil, Amazon memiliki volume air terbesar di dunia. Sungai ini melintasi Brasil, Peru, Kolombia, dan sejumlah negara lain. Amazon juga menjadi jantung hutan hujan tropis terbesar dunia yang menyimpan sepertiga spesies global, termasuk anaconda, lumba-lumba sungai, manatee, hingga ribuan jenis ikan unik.
3. Sungai Yangtze – Asia (±6.300 km)
Sebagai sungai terpanjang di Asia, Yangtze menjadi tulang punggung ekonomi Tiongkok. Sungai ini melewati kota-kota besar seperti Shanghai dan menjadi lokasi bendungan terbesar di dunia, Three Gorges Dam. Lebih dari 400 juta penduduk tinggal di sepanjang alirannya.
4. Sungai Mississippi-Missouri – Amerika Utara (±6.275 km)

Sistem sungai ini mengalir dari Minnesota hingga ke Teluk Meksiko. Selain fungsi ekologis, Mississippi-Missouri memiliki tempat penting dalam sejarah dan budaya Amerika Serikat. Delta-nya menjadi habitat penting bagi buaya, kura-kura, unggas air, dan berbagai spesies air tawar lainnya.
5. Sungai Yenisei – Asia (±5.550 km)

Mengalir dari Mongolia ke Laut Kara, Yenisei adalah sungai utama di Siberia. Sungai ini dikenal akan keindahan hutan taiga di sekitarnya dan menjadi jalur vital bagi transportasi serta habitat bagi rusa Aimyr dan beragam ikan. Namun, sebagian wilayahnya terkontaminasi akibat limbah radioaktif dari era Perang Dingin.
6. Sungai Kuning (Huang He) – Asia (±5.464 km)
Dikenal sebagai “Buaian Peradaban Tiongkok”, Huang He memainkan peran penting dalam sejarah negara tersebut. Meski kaya makna budaya, sungai ini juga dikenal sebagai “Duka Tiongkok” karena kerap menyebabkan banjir besar. Kini, sungai ini menopang energi nasional lewat bendungan hidroelektrik besar.
7. Sungai Ob-Irtysh – Asia (±5.410 km)
Sungai ini membentang dari Kazakhstan, Tiongkok, hingga Rusia. Alirannya menuju Samudra Arktik dan menjadi sumber air minum, irigasi, serta tenaga listrik dari bendungan besar seperti Novosibirskaya GES. Sungai ini juga kaya akan ikan air tawar.
8. Sungai Rio de la Plata – Amerika Selatan (±4.880 km)
Meski tergolong muara, Rio de la Plata merupakan sungai penting yang menerima aliran dari Sungai Paraná dan Uruguay. Sungai ini jadi habitat unik yang menggabungkan air tawar dan asin, dihuni oleh penyu laut, lumba-lumba La Plata, hingga spesies estuarin langka.
9. Sungai Kongo – Afrika (±4.700 km)
Bukan yang terpanjang, tetapi Sungai Kongo adalah sungai terdalam di dunia, mencapai lebih dari 200 meter. Mengalir melintasi khatulistiwa dua kali, sungai ini menggerakkan lebih dari 40 PLTA dan menopang kehidupan jutaan orang serta ekosistem unik di Cekungan Kongo.
10. Sungai Amur – Asia (±4.444 km)
Mengalir di perbatasan Rusia dan Tiongkok, Amur adalah simbol geopolitik sekaligus surga biodiversitas Asia Timur. Sungai ini menjadi rumah bagi kaluga raksasa (ikan air tawar terbesar), kepala ular utara, dan kura-kura Amur. Ekosistem di sepanjang sungai ini sangat penting namun rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas industri.
Sungai-sungai terpanjang di dunia bukan hanya soal ukuran, tapi juga soal pengaruh ekologis, budaya, dan sejarah. Dari Sungai Nil yang legendaris hingga Amazon yang menyimpan hutan tropis terbesar dunia, keberadaan sungai menjadi cerminan bagaimana alam dan manusia saling bergantung.