Patrazone.com – Pemerintah Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat miskin ekstrem untuk triwulan II bulan ke-7 tahun 2025.
Sebanyak 13 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan senilai Rp 300.000 per keluarga. Penyaluran dilaksanakan langsung di Balai Desa Kalijoyo, Senin (28/07/2025), dengan pengawasan ketat dari berbagai unsur pemerintahan desa dan aparat keamanan.
Penyaluran Dihadiri Aparat dan Diantar Langsung untuk KPM Sakit
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kalijoyo Nurminto, perwakilan Sekretaris Desa, perangkat desa, pendamping desa, serta unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Menariknya, salah satu penerima yang sedang dalam kondisi sakit mendapatkan perhatian khusus—bantuan diantar langsung ke rumah agar tetap bisa menerima haknya secara layak dan manusiawi.
“Kami memastikan distribusi dilakukan secara adil, transparan, dan tepat sasaran, termasuk bagi warga yang tidak dapat hadir langsung,” ujar Kades Nurminto.
Pesan Kades: Gunakan Dana untuk Kebutuhan Pokok
Kepala Desa Kalijoyo, Nurminto, menegaskan bahwa BLT ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam membantu warga yang terdampak ekonomi, khususnya mereka yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan secara bijak, untuk kebutuhan pokok keluarga seperti sembako atau biaya pengobatan. Jangan sampai disalahgunakan,” tegas Nurminto dalam sambutannya.
Kisah Warga: BLT Jadi Penopang Keseharian
Salah satu penerima bantuan, Kisno, mengaku sangat bersyukur mendapat BLT tersebut. Pria lanjut usia yang tengah mengalami gangguan kesehatan itu mengatakan bantuan akan digunakan untuk membeli sembako dan obat-obatan.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu untuk makan dan beli obat. Terima kasih kepada pemerintah desa,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Pemantauan Ketat Demi Bantuan Tepat Sasaran
Pemdes Kalijoyo menyatakan bahwa penyaluran BLT akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk mencegah penyimpangan serta menjamin manfaatnya dirasakan langsung oleh warga yang benar-benar membutuhkan.
“Kami akan terus mengawasi penyaluran ini dengan sebaik mungkin. Jangan sampai ada warga yang berhak tapi tidak terlayani,” tutup Nurminto.