Lolos ke 16 Besar, Adnan/Indah Wajib Jaga Momentum Demi Target Juara di Hong Kong Open 2025
Patrazone.com – Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, membuka langkah mereka di Hong Kong Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan. Namun, perjalanan menuju podium juara masih panjang dan penuh tantangan.
Bertanding di babak 32 besar turnamen BWF Super 500 yang digelar Rabu (10/9/2025), Adnan/Indah tampil solid saat menghadapi wakil Amerika Serikat, Presley Smith/Jennie Gai. Mereka menang dua gim langsung, 21-12, 21-14, dalam pertandingan yang berlangsung cukup cepat.
Indah: Main Lebih Bersih dan Menyerang
Ditemui usai laga, Indah Cahya mengungkapkan bahwa mereka cukup puas dengan penampilan perdana di turnamen ini. Adaptasi terhadap kondisi lapangan dan arah angin menjadi salah satu kunci kemenangan.
“Sejauh ini tadi mainnya oke, dan kami lumayan bisa mengatasi angin dan pola permainan mereka,” ujar Indah melalui pernyataan resmi federasi.
Ia menambahkan, strategi untuk bermain bersih dan agresif menjadi pembeda pada laga kali ini.
“Mereka mainnya cenderung panjang-panjang, jadi kami hindari no lob panjang dan coba lebih banyak menyerang serta kurangi kesalahan sendiri,” lanjutnya.
Target Juara, Tapi Fokus Satu Per Satu
Meski menatap gelar juara, pasangan peringkat 33 dunia itu enggan terburu-buru. Fokus utama saat ini adalah menjaga performa dan adaptasi di setiap babak.
“Target kami tentu juara, tapi kami ingin melaluinya step by step,” ucap Adnan Maulana.
“Alhamdulillah diberikan kemenangan dan kelancaran, walau dari segi permainan masih tahap adaptasi,” tambahnya.
Tantangan Berat di 16 Besar: Revans atau Tumbang?
Di babak 16 besar, Adnan/Indah akan menghadapi lawan tangguh asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, pasangan berperingkat 4 dunia. Ini akan menjadi laga yang tidak mudah, mengingat pengalaman dan rekor pertemuan yang kurang menguntungkan.
Pada pertemuan sebelumnya di Thailand Masters 2025, Adnan/Indah kalah dua gim langsung, 15-21, 13-21. Kini, mereka berpeluang membalas kekalahan tersebut sekaligus membuktikan progres permainan mereka.
Pertarungan ini akan menjadi ujian sesungguhnya, apakah pasangan muda Indonesia ini siap bersaing di level atas dan mewujudkan ambisi mereka menjadi juara di Hong Kong Open 2025.
