Patrazone.com — Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Wali Kota Aaf, memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet catur Kota Pekalongan yang akan berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Jawa Tengah 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (25/9/2025) sore, Wali Kota Aaf menekankan pentingnya target yang realistis, namun tetap progresif. Apalagi, Kota Pekalongan ditunjuk sebagai tuan rumah cabang olahraga catur, yang akan digelar selama tiga hari, 26–28 September 2025 di Ballroom Hotel Indonesia Pekalongan.
“Alhamdulillah, kita mengirimkan 12 atlet catur terbaik untuk berlaga di Pra Porprov. Semoga seluruh pertandingan berjalan lancar dan para atlet bisa menunjukkan performa terbaik,” ujar Wali Kota Aaf.
Fokus Lolos Porprov, Persiapan untuk Dulongmas 2028 dan Porprov 2030
Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa lolos ke Porprov Jawa Tengah 2025 sudah merupakan pencapaian besar. Ia bahkan melihat potensi yang lebih besar di ajang Dulongmas 2028 dan Porprov 2030.
“Saya tidak membebani atlet dengan target muluk-muluk. Yang penting lolos dulu ke Porprov. Setelah itu kita evaluasi dan persiapkan regenerasi jangka panjang,” jelasnya.
Strategi dan Pembinaan Harus Matang
Wali Kota juga meminta jajaran pengurus Percasi untuk lebih cermat dalam membaca kekuatan lawan. Dengan begitu, strategi pembinaan bisa dirancang lebih tepat sasaran.
“Jangan asal menargetkan tanpa tahu lawan. Kalau pembinaan dilakukan konsisten, saya yakin atlet kita bisa bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegas Aaf.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan, pola tidur, dan konsentrasi agar fisik dan mental atlet tetap prima saat bertanding.
12 Atlet Siap Tempur, Didampingi Master Internasional
Sementara itu, Ketua Percasi Kota Pekalongan, Rangga Setya Nugraha, mengungkapkan bahwa 12 atlet yang dikirim merupakan hasil seleksi ketat sejak Agustus 2025. Mereka terdiri dari 6 atlet putra dan 6 putri, termasuk 5 atlet junior.
“Semua atlet dalam kondisi sehat dan siap bertanding. Latihan rutin kami gelar setiap Jumat dan Minggu, dengan bimbingan langsung dari Master Internasional Awam Wahono yang melatih secara sukarela,” kata Rangga.
Bangun Regenerasi, Tak Sekadar Kejar Medali
Rangga menambahkan, Percasi tak hanya mengejar hasil jangka pendek. Regenerasi atlet tetap menjadi prioritas utama. Ia pun sejalan dengan Wali Kota, bahwa lolos ke Porprov saja sudah menjadi kebanggaan.
“Kami ingin menjaga mental atlet tetap stabil. Terlalu menekankan juara justru bisa jadi beban. Yang penting proses dan pembinaan berjalan konsisten,” ujarnya.