Batang Catat Pertumbuhan Ekonomi 7,49% Kuartal II 2025, Angka Kemiskinan Terendah Sejak 2019

Patrazone.com — Kabupaten Batang kembali mencatat prestasi gemilang dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,49 persen year-on-year (y-o-y) pada kuartal II 2025. Angka ini bahkan melampaui target yang dipatok untuk tahun 2027 sebesar 7,45 persen, demikian data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Batang.

Kepala BPS Batang, Heni Djumadi, menjelaskan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Batang terus menunjukkan tren positif, baik atas dasar harga berlaku (ADHB) maupun harga konstan (ADHK). Pada triwulan II, PDRB ADHB tercatat Rp8,19 triliun dan ADHK Rp4,97 triliun dengan pertumbuhan kuartal ke kuartal (q-to-q) sebesar 4,12 persen.

“Kinerja ekonomi Batang didorong terutama oleh konsumsi rumah tangga yang memberikan kontribusi 68,46 persen dan investasi sebesar 28,10 persen. Investasi tumbuh signifikan hingga 15,19 persen y-o-y, sementara konsumsi rumah tangga naik 5,13 persen,” ujar Heni saat ditemui di Kantor BPS Batang.

Selain itu, sektor pariwisata dan hiburan turut memberi warna positif. Meskipun jumlah wisatawan turun tipis 1,90 persen dibandingkan tahun lalu, penerimaan pajak hiburan justru melonjak 114,43 persen. Data mobilitas juga menunjukkan peningkatan signifikan, dengan angkutan rel tumbuh 38,80 persen dan angkutan darat melesat 145,62 persen.

“Daya beli masyarakat juga meningkat, terlihat dari kenaikan tingkat penghunian kamar hotel hampir 10 persen dan penerimaan pajak restoran naik 19,75 persen,” tambah Heni.

Nilai ekspor Kabupaten Batang pada kuartal II 2025 mencapai 58,93 juta dolar AS, tumbuh 64,06 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang berkontribusi besar dengan porsi ekspor sebesar 58,89 persen.

Angka Kemiskinan Terendah Sejak Pra-Pandemi

Selain pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan di Batang juga mencatat penurunan signifikan, mencapai 7,79 persen pada 2025 — terendah sejak 2019 sebelum pandemi Covid-19. Pemerintah daerah merespons dengan program-program sosial seperti operasi pasar murah, bantuan sosial, diskon tarif listrik, serta dukungan pendidikan dan kesehatan.

Bupati Batang, Ma’arif Kurniawan, mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilan ini adalah Program Dapat Kerja (Daker) yang berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 6.759 orang di KEK Batang dan Batang Industrial Park (BIP).

“Sektor UMK juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 6,50 persen, mencapai nilai Rp2,53 miliar pada triwulan II 2025,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga menaikkan anggaran Universal Health Coverage (UHC) dan JKN-KIS dari Rp61 miliar di 2024 menjadi Rp90 miliar di 2025. Bantuan pendidikan dan seragam gratis bagi siswa SD juga menjadi bagian dari program prioritas.

“Semua capaian ini adalah hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat. Mari kita jaga sinergi dan kebersamaan lintas sektor untuk membawa Batang lebih maju lagi,” tutup Bupati Ma’arif.

Patrazone
Exit mobile version