Patrazone.com – Tahukah Anda bahwa golongan darah bukan hanya penting saat transfusi, tetapi juga bisa memengaruhi risiko kesehatan jangka panjang?
Golongan darah ditentukan secara genetik dan dibagi berdasarkan sistem ABO dan faktor Rhesus (Rh). Kombinasi antigen dan antibodi dalam darah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit, mulai dari gangguan otak hingga kanker.
Dikutip dari MedicineNet, berikut adalah berbagai kondisi medis yang berpotensi berkaitan dengan masing-masing golongan darah.
1. Masalah Memori dan Fungsi Otak
Orang dengan golongan darah A, B, atau AB memiliki risiko 82 persen lebih tinggi mengalami gangguan kognitif seperti kehilangan memori dan demensia, dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Hal ini diduga berkaitan dengan kecenderungan lebih tinggi terhadap kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes—semuanya merupakan faktor risiko penurunan fungsi otak.
2. Penyakit Jantung dan Serangan Jantung
Jika Anda bukan pemilik golongan darah O, maka risiko penyakit jantung mungkin lebih tinggi. Gen dalam sistem ABO diketahui memengaruhi risiko penyakit arteri koroner, terutama pada mereka yang tinggal di lingkungan dengan polusi tinggi.
Golongan darah A, B, dan AB juga lebih rentan mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
3. Risiko Kanker
Penelitian selama lebih dari 60 tahun menunjukkan bahwa golongan darah A memiliki kaitan kuat dengan peningkatan risiko kanker lambung.
Tak hanya itu, gen ABO juga dikaitkan dengan kanker lainnya seperti payudara, prostat, hati, kolorektal, paru-paru, dan serviks. Meski belum sepenuhnya dipahami, hubungan antara golongan darah dan risiko kanker ini terus diteliti.
Golongan Darah Paling Sehat, Adakah?
Tidak ada golongan darah yang sepenuhnya bebas risiko. Namun, secara umum, orang dengan golongan darah O disebut memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa penyakit serius seperti serangan jantung, demensia, dan kanker lambung.
Meski begitu, golongan darah O juga lebih rentan mengalami tukak lambung dan gangguan pembekuan darah, sehingga tetap perlu waspada.
Kunci Utamanya: Gaya Hidup Sehat
Terlepas dari golongan darah, faktor terbesar yang menentukan kesehatan tetaplah gaya hidup. Pola makan seimbang, konsumsi sayur dan buah, olahraga teratur, cukup tidur, tidak merokok, dan membatasi alkohol adalah kunci menjaga tubuh tetap prima.
Golongan darah mungkin bisa memberi gambaran awal mengenai risiko penyakit, tapi keputusan Anda sehari-hari tetap menjadi penentu utama kesehatan jangka panjang.
-
-
-
-
