Patrazone.com – Narasi viral di platform Threads menyebutkan bahwa gigi berlubang bisa menular, dan mengingatkan orang untuk lebih selektif dalam memilih pasangan. Salah satu unggahan dari pengguna @leaaxxxx mengatakan, “Siapa yang baru tau kalau gigi berlubang itu menular????? 😭🤚🏻 bae2 deh milih pasangan.”
Lantas, bagaimana fakta medis di balik klaim tersebut?
Bakteri Penyebab Gigi Berlubang Bisa Berpindah Antar Orang
Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), Prof. Dr. drg. Febriana Rahmayanti, Sp PM, Subsp Infeksi dan Imunitas menjelaskan bahwa gigi berlubang (karies) merupakan hasil interaksi beberapa faktor, bukan hanya soal penularan.
“Proses terjadinya karies melibatkan bakteri Streptococcus mutans, konsumsi karbohidrat olahan yang menempel di gigi, dan lamanya sisa makanan berada di permukaan gigi,” terang Prof. Febriana saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Ia menegaskan, yang berpindah antar orang bukanlah penyakit gigi berlubang itu sendiri, melainkan bakteri penyebabnya.
Penularan Bakteri Bisa Terjadi, Tapi Tidak Otomatis Sebabkan Gigi Berlubang
Menurut Prof. Febriana, perpindahan bakteri Streptococcus mutans dapat terjadi antara pasangan, ibu dan anak, atau siapa saja yang berbagi alat makan atau terpapar air liur secara tidak sengaja.
“Bakteri ini memang ada di dalam rongga mulut dan air ludah kita, dan bisa berpindah ke orang lain,” ujarnya.
Meski demikian, perpindahan bakteri tidak langsung menyebabkan gigi berlubang. Dibutuhkan waktu dan kondisi tertentu agar bakteri berkembang dan merusak gigi.
“Karena itu, peran kebersihan mulut sangat penting. Cara menyikat gigi yang benar harus diperhatikan agar risiko karies bisa diminimalkan,” tegasnya.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
- Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan teknik yang tepat
- Hindari konsumsi makanan manis berlebihan
- Gunakan benang gigi dan obat kumur sesuai kebutuhan
- Rutin periksa ke dokter gigi untuk pencegahan dini
Narasi viral ini sekaligus mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan kebersihan mulut demi kesehatan bersama.
