Patrazone.com — Bupati Pekalongan Fadia Arafiq merotasi sembilan pejabat eselon II atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dalam pelantikan yang digelar di Aula Sekretariat Daerah, Rabu (26/11/2025). Rotasi ini disebut sebagai langkah penyegaran untuk memperkuat pelayanan dan kinerja pemerintahan.
Kesembilan pejabat yang bergeser di antaranya:
- Agus Pranoto, dari Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan menjadi Kepala Pelaksana BPBD.
- Siti Masruroh, dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Anis Rosidi, dari Asisten Administrasi Umum bergeser menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
- Edy Herijanto, dari Kepala DPM-PTSP kini menjabat Kepala BPKAD.
- Wahyu Kuncoro, dari Kepala Dinporapar bergeser menjadi Kepala Satpol PP–Damkar.
- Suprayitno, dari Kepala BKPSDM kini menjabat Kepala Dinas Sosial.
- Haryanto Nugroho, dari Kepala Bakesbangpol menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Pekalongan (Sekwan).
- Yudhi Himawan, dari Sekwan kini menjadi Kepala DKPP.
- Ari Lailani, dari DKPP dipercaya menjadi Asisten Administrasi Umum.
Fadia: Rotasi adalah Kebutuhan Organisasi
Bupati Fadia menegaskan bahwa rotasi jabatan ini bukan bentuk hukuman, melainkan kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan lebih efektif.
“Ini hanya rotasi. Mereka sudah terbiasa dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Saya hanya berpesan, jalankan tugas sesuai aturan, jangan sampai terpecah belah, dan bangun Kabupaten Pekalongan lebih hebat lagi,” ujarnya.
Dorong Kinerja dan Pelayanan Publik Lebih Baik
Fadia optimistis rotasi pejabat akan membawa dampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, penyegaran diperlukan agar setiap OPD memiliki energi baru dan mampu bekerja lebih optimal.
Rotasi jabatan ini juga menjadi bagian dari penataan birokrasi Pemkab Pekalongan yang sebelumnya telah digulirkan secara bertahap.
