Patrazone.com — Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari adalah “ritual wajib” untuk mengusir kantuk dan memulai aktivitas dengan lebih berenergi. Namun, manfaat kopi ternyata lebih dari sekadar membuat melek.
Sejumlah peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah tepat dapat memperlambat penuaan sel, bahkan membuat usia biologis seseorang tampak hingga lima tahun lebih muda dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsinya.
Kopi dan Telomer: Kunci di Balik Penuaan Sel
Penelitian yang dilakukan dengan mengamati panjang telomer—bagian ujung DNA yang menjadi indikator biologis penuaan—menunjukkan hasil mencolok. Para peminum kopi rutin memiliki telomer yang lebih panjang, tanda sel-sel mereka menua lebih lambat.
“Telomer sangat sensitif terhadap stres oksidatif dan peradangan,” ujar penulis studi, Dr. Monica Aas dari King’s College London.
“Ini menyoroti bagaimana asupan kopi dapat mencegah penuaan sel, terutama pada populasi yang rentan mengalami percepatan penuaan,” lanjutnya, dikutip dari Unilad.
Berapa Cangkir Kopi yang Ideal?
Peneliti menemukan bahwa manfaat paling optimal muncul pada konsumsi 3–4 cangkir kopi per hari. Pada jumlah tersebut, kopi diyakini memberikan perlindungan terbaik terhadap kerusakan sel.
Namun, konsumsi berlebihan justru berdampak sebaliknya.
Asupan kafein yang terlalu tinggi dapat memicu:
- kecemasan
- insomnia
- hipertensi
- jantung berdebar
- gejala putus kafein
“Minum lebih dari jumlah harian yang disarankan dapat menyebabkan kerusakan sel melalui pembentukan spesies oksigen reaktif,” jelas Dr. Aas.
Biohacker Bryan Johnson Ikut Tertarik
Temuan ini bahkan menarik perhatian Bryan Johnson, biohacker yang dikenal dengan pola hidup ekstrem untuk memperlambat penuaan. Meski pernah menghindari kopi, temuan terbaru soal manfaat telomer membuatnya memasukkan kopi dalam rutinitas hariannya.
-
-
-
-
