Bali Resmi Punya Domain .Bali, Identitas Digital Baru untuk Pulau Dewata
Patrazone.com – Bali kini memiliki identitas digital baru. Domain tingkat atas .Bali (dotbali) resmi diperkenalkan sebagai ruang digital yang mewakili budaya, pariwisata, dan kreativitas Pulau Dewata.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), John Simanjuntak, mengatakan kehadiran .Bali bukan hanya sebatas alamat situs, tetapi simbol identitas yang memperkuat posisi Bali di tingkat nasional maupun global.
“Domain ini memudahkan masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk menonjolkan nilai lokal, sekaligus menarik perhatian internasional,” ujar John, Sabtu (29/11/2025).
Ikuti Jejak .tokyo hingga .paris
Domain geografis seperti .Bali sebelumnya telah digunakan kota-kota besar dunia, termasuk .tokyo, .paris, hingga .nyc. Kehadiran domain khusus terbukti meningkatkan kekuatan branding wilayah, mendukung ekonomi lokal, dan mempermudah layanan publik digital.
Dengan hadirnya .Bali, Pulau Dewata kini memiliki platform resmi untuk menampilkan cerita budaya, pariwisata, dan inovasi kepada dunia.
Hasil Kerja Sama Panjang Pemprov Bali dan PANDI
Peluncuran .Bali merupakan hasil kolaborasi resmi antara Pemerintah Provinsi Bali dan PANDI. Kerja sama ini mencakup pengelolaan domain, tata kelola teknis, hingga persiapan operasional agar .Bali dapat berfungsi aman dan stabil.
Menurut John, kesepakatan tersebut melanjutkan rangkaian pembahasan panjang yang berlangsung sejak awal digagasnya peluang pendaftaran new gTLD ICANN yang dijadwalkan dibuka pada April 2026.
Sebelumnya, PANDI juga bekerja sama dengan Universitas Udayana terkait kajian teknis Second-Level Domain Label Generation Rules Aksara Bali, yang menghasilkan domain ᬩᬮᬶ.id.
Dalam proses penjajakan, sejumlah aspek ditelaah secara menyeluruh, mulai dari kesiapan infrastruktur sesuai standar ICANN, model pembiayaan jangka panjang, pengelolaan registry backend, hingga mekanisme verifikasi pengguna.
Berlaku Lima Tahun, Siap Jadi Identitas Resmi Pemerintah Daerah
Melalui kesepakatan baru ini, kedua pihak menyetujui ruang lingkup kerja sama yang mencakup:
- Persetujuan resmi penggunaan nama Bali sebagai TLD geografis
- Penyusunan kebijakan dan tata kelola domain
- Dukungan teknis pengoperasian DNS
- Mekanisme verifikasi dan layanan operasional
- Pemanfaatan .Bali sebagai identitas digital resmi Pemerintah Provinsi Bali
- Promosi dan edukasi kepada publik
Perjanjian ini berlaku selama lima tahun, dengan opsi perpanjangan mengikuti masa berlaku pendaftaran TLD di ICANN.
“Tujuan akhirnya adalah memastikan .Bali bukan hanya menjadi domain simbolik, tetapi sistem yang aman, andal, dan bermanfaat luas,” kata John.
