Wardatina Mawa Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami dengan Inara Rusli, Rekaman CCTV Jadi Sorotan

Patrazone.com – Influencer asal Medan, Wardatina Mawa, mengejutkan publik dengan membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, Insanul Fahmi, dengan Inara Rusli. Wardatina mengaku memiliki rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan hubungan terlarang antara keduanya.
Dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Wardatina menampilkan potongan video tersebut. Meskipun wajah pelaku tidak terlihat, Wardatina menegaskan bahwa ia memiliki versi lengkap rekaman yang sudah diserahkan ke pihak penyidik.
“Ada sebenarnya, ada lebih lengkapnya lagi. Ada di flashdisk. Itu yang sudah aku kasih ke penyidik. Benar-benar akurat banget,” ujar Wardatina, dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo.
Ketika ditanya Denny mengenai durasi rekaman penuh, Wardatina menegaskan:
“Full… full. Sudah zina besar banget.”
Pernyataan itu langsung membuat suasana perbincangan menjadi hening. Wardatina menambahkan, adegan yang terekam terlihat dilakukan secara santai, seolah tanpa rasa bersalah. Ia bahkan menduga peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi.
“Mereka melakukannya kayak fun saja… sangat santai. Otomatis bukan pertama kali dong?” ucap Wardatina.
Dua Jam Pengkhianatan, Dunia Seolah Runtuh
Emosi Wardatina memuncak ketika mengingat momen pertama kali menonton rekaman itu. Ia menggambarkan perasaannya saat itu seolah dunia runtuh.
“Allahu Akbar, masa sih? Kayaknya dunia ini runtuh banget,” katanya dengan suara bergetar.
Setelah menonton ulang, Wardatina menyadari identitas suaminya dalam video tersebut, membuat perasaan dikhianati semakin mendalam. Ia mengungkapkan durasi rekaman yang mengejutkan publik:
“Sebenarnya proses mereka melakukan itu lama banget, dua jam. Astaghfirullah,” ujar Wardatina.
Pernyataan ini pun membuat warganet penasaran dan menjadi sorotan di media sosial.
Dengan bahasa yang tegas dan fakta yang jelas, kasus ini terus menjadi perhatian publik. Wardatina menegaskan bukti yang dimilikinya bukan sekadar asumsi, melainkan rekaman yang bisa diverifikasi penyidik.



