Sedekah Bumi Pekalongan: Wujud Syukur Warga Sinangohprendeng dan Komitmen Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur
Patrazone.com – Tradisi tahunan Sedekah Bumi di Desa Sinangohprendeng, Kabupaten Pekalongan, berlangsung meriah dan sarat makna pada Rabu (28/5/2025). Acara ini tidak hanya menjadi wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan, tetapi juga momentum kebersamaan yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E, M.M.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa dan seluruh warga atas terselenggaranya kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga malam tersebut.
“Saya sangat senang bisa hadir di tengah-tengah Bapak Ibu semua. Acara Sedekah Bumi ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Allah. Kalau kita bersyukur, insya Allah rezeki akan ditambah, bahkan dilipatgandakan,” ujar Bupati.
Janji Tambahan Lampu Jalan untuk Warga
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti kondisi penerangan jalan di beberapa titik desa yang dinilainya masih minim. Ia pun langsung memberikan solusi konkret.
“Tadi saya lihat masih banyak titik yang gelap. Insya Allah akan saya tambahkan 10 titik lampu penerangan. Ibu Kepala Desa silakan pilih titik-titik yang paling membutuhkan,” kata Fadia.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga, terutama bagi pengendara motor dan perempuan yang melintas di malam hari.
Pesan Penting untuk Pendidikan Anak-anak
Selain menyinggung infrastruktur, Bupati juga mengingatkan pentingnya kesiapan anak-anak dalam menyambut tahun ajaran baru. Ia menekankan agar orang tua segera mendaftarkan anak-anak mereka, khususnya yang ingin melanjutkan sekolah ke wilayah Kajen.
“Sekarang sistem zonasi berdasarkan domisili, ini aturan pusat. Saya berharap anak-anak dari keluarga mampu juga bisa memberi kesempatan bagi yang kurang mampu untuk masuk sekolah negeri,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar anak-anak dapat mengatur waktu belajar dengan baik di tengah suasana meriah seperti sekarang.
“Menonton wayang boleh, tapi jangan sampai mengganggu waktu belajar, apalagi saat musim ujian,” pesannya.
Apresiasi untuk Pemerintah Desa
Bupati Fadia tak lupa memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Sinangohprendeng, Titi Istiyaningsih, dan suaminya yang juga merupakan mantan kepala desa. Menurutnya, kepemimpinan yang solid telah membawa berbagai kemajuan bagi desa.
Ia juga mendorong pemerintah desa agar terus menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dalam hal perbaikan jalan.
“Prioritas kita adalah jalan-jalan yang sering dilalui warga. Meskipun anggaran terbatas, kita tetap utamakan yang paling mendesak,” tegasnya.
Tradisi dan Hiburan Rakyat
Sementara itu, Kades Titi Istiyaningsih dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara Sedekah Bumi merupakan bentuk syukur kolektif warga desa atas limpahan rezeki dan keberkahan yang telah diterima.
“Ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT. Kita sebagai masyarakat Desa Sinangohprendeng harus banyak-banyak bersyukur karena hidup di desa yang makmur, guyub, dan rukun. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan rezeki berlimpah bagi semua,” ujar Titi.
Sebagai penutup rangkaian acara, warga disuguhi pagelaran wayang kulit dengan lakon “Wahyu Katentreman” oleh Ki Dalang Mangun Yuwono, yang turut menghadirkan Sinden Ciblek Banyumasan dan pelawak Gareng untuk menghibur masyarakat.
Kemeriahan, rasa syukur, serta nuansa kebersamaan yang kental membuat acara Sedekah Bumi kali ini tidak hanya bermakna secara spiritual, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antarwarga dan pemerintah daerah.
