Menuju Generasi Sehat: Angka Stunting di Pekalongan Berhasil Diturunkan Signifikan
Patrazone.com – Pemerintah Kabupaten Pekalongan mencatat kemajuan signifikan dalam upaya penurunan angka stunting. Melalui serangkaian langkah strategis dan inovasi lintas sektor, angka stunting berhasil ditekan menjadi 16,5 persen.
“Alhamdulillah, berkat langkah-langkah dan inovasi yang telah kita lakukan, indikator-indikator menunjukkan perbaikan signifikan. Angka stunting berhasil turun menjadi 16,5 persen,” ujar Asisten I Sekda Kabupaten Pekalongan, Ali Riza, dalam kegiatan Penilaian Kinerja Stunting 2025 yang digelar di Ruang Rapat Setda, Rabu (28/5/2025).
Langkah Inovatif dan Pendekatan Komprehensif
Ali Riza memaparkan sejumlah inovasi yang dinilai menjadi kunci keberhasilan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan tak hanya fokus pada intervensi medis, tetapi juga pendekatan sosial dan budaya yang menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Langkah-langkah tersebut mencakup:
- Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri untuk mencegah anemia.
- Intervensi gizi bagi ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan janin.
- Pelibatan tokoh lansia atau simbah dalam pola asuh anak di sejumlah wilayah sebagai penguat nilai budaya dan keteladanan keluarga.
“Berbagai intervensi ini disusun berdasarkan evaluasi menyeluruh dari capaian tahun sebelumnya,” kata Ali Riza kepada tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah.
Keterlibatan Multipihak dan Dukungan Anggaran
Selain strategi teknis, Pemkab Pekalongan juga mengedepankan kolaborasi lintas sektor. Sejumlah perusahaan konveksi dilaporkan turut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), sementara alokasi Dana Desa dimanfaatkan untuk mendanai program pencegahan stunting.
Ali Riza juga menegaskan kesiapan pemda dalam mendukung keberlanjutan program melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun APBD Kabupaten jika dibutuhkan.
“Kami punya komitmen penuh untuk memastikan keberlanjutan program. Tidak hanya berhenti di satu kecamatan, tapi bisa direplikasi di wilayah lain yang membutuhkan,” ujarnya menjawab pertanyaan tim penilai.
Harapan ke Depan: Generasi Pekalongan yang Lebih Sehat
Tim penilai Provinsi Jawa Tengah memberi perhatian khusus pada aspek monitoring, pembiayaan, dan kelembagaan. Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas serta potensi replikasi ke kabupaten lain.
Di akhir sesi, Ali Riza menyampaikan harapannya agar capaian ini menjadi pemicu untuk terus melangkah maju.
“Penurunan angka stunting ini harus jadi landasan untuk kerja yang lebih intensif lagi. Kami optimistis, dengan inovasi berkelanjutan dan kolaborasi semua pihak, target penurunan yang lebih besar bisa kita capai ke depan,” ucapnya.
Pemkab Pekalongan kini berharap penilaian dari tim provinsi dapat menjadi masukan berharga guna mempercepat terwujudnya generasi yang sehat, berkualitas, dan bebas dari stunting.
